1. Latar Belakang
Musik Jepang di Indonesia
Banyak musik dari
mancanegara atau musik internasional yang berkembang di Indonesia. Antara lain,
musik dari Negeri Arab, Jepang, China, Korea, India, dan Negeri Barat. Namun,
dalam makalah ini, kami hanya membahas tentang musik Jepang saja.
Musik Jepang
memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. banyak orang di kota-kota besar
di Indonesia, khususnya anak muda, mulai mendengarkan lagu-lagu dari negeri
Sakura ini. Kemunculan budaya musik Jepang ini tidak lepas dari peranan film
animasi dari negara tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime. Soundtrack
dari anime-anime lawas yang diputar di TV nasional kita seperti Doraemon,
Dragonball, Voltus V, Sailormoon, dan lainnya menjadi awal mula masuknya
pengaruh musik jepang ke Indonesia.
2. Pengaruh Musik
Jepang di Indonesia
Dengan dimulainya demam manga dan
anime (musik Jepang) di awal-awal 90′an maka terbentuklah komunitas pecinta
budaya Jepang di Indonesia, yang akhirnya mulai mendengarkan lagu-lagu dari
Jepang dan mulai menyebarkan lagu-lagu tersebut secara perlahan-lahan.
Musik Jepang yang ada biasa dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu J-rock untuk
musik rock, dan J-pop untuk musik pop. Dua jenis inilah yang menjadi garis
besar untuk mengkalasifikasikan musik tersebut. Aliran-aliran musik keras macam
metal, punk, ska, ataupun hardcore di Jepang akan dimasukan ke dalam genre
J-rock. Sementara untuk J-pop, istilah ini
digunakan untuk membedakannya dari musik-musik tradisional Jepang seperti Enka
atau Min’yo. Aliran yang termasuk kedalam J-pop adalah soul, funk, rap dan
Jazz.
Band-band yang membawakan lagu-lagu
Jepang mulai populer di Indonesia pada era awal tahun 2000. Band-band seperti
Japanese Heroes dan Cartoon Heroes mulai muncul dan membawakan lagu-lagu dari
anime Jepang, mereka biasa manggung di acara-acara yang bertema Jepang di
Universitas-universitas. Setelah itu barulah muncul band-band yang membawakan
bukan hanya lagu-lagu dari anime, tapi juga single-single dari band atau musisi
Jepang itu sendiri, seperti Jetto, Wasabi, Lunatic Tokyo, dan Amakusa. Setelah itu
baru disusul oleh band-band seperti X-Shibuya, Melody Maker, Shuriken, dan
masih banyak lagi. Salah satu band J-Indo yang paling sukses adalah J-Rocks.
Yang kini telah memiliki banyak penggemar dan menelurkan 3 album ke pasaran.
Belakangan, banyak band-band J-Indo lainnya yang mencoba peruntungan mereka
dengan mengeluarkan album, diantaranya X-Shibuya, Melody Maker, dan Shuriken..
Kesemuanya mengeluarkan album dengan format indie label. Cd-cd mereka bisa
didapatkan di distro-distro atau tempat penjualan cd di acara-acara Jepang.
Aliran yang memiliki banyak penggemar
di Indonesia adalah J-rock yang beraliran Visual Kei. Aliran ini mempunyai
beberapa ciri khas, yaitu menggunakan make-up, pakaian yang rumit, potongan
rambut yang dramatis, dan dandanan yang flashy, bahkan terkadang androgynous.
Akhir-akhir ini di Jakarta sendiri banyak bermunculan band-band baru dengan
nuansa Visual Kei ini, sebut saja Monalisa, Rosemary Marian, dan Kikai Choosi.
Musik Jepang cukup populer di
kota-kota besar, terutama Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Di Jakarta yang
cukup terkenal adalah Shuriken, X-Shibuya, Melody Maker, dan tentu saja,
J-Rocks. Sedangkan di Bandung, yang populer antara lain Kisaban dan Lunatic
tokyo.
3. Penutup
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
Faktor-faktor yang mempengaruhi
berkembangnya musik Jepang di Indonesia adalah film animasi dari negara
tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime.
Pengaruh musik Jepang di Indonesia
adalah banyak terbentuk komunitas pecinta budaya Jepang di Indonesia, yang
akhirnya mulai mendengarkan lagu-lagu dari Jepang dan mulai menyebarkan
lagu-lagu tersebut secara perlahan-lahan juga banyak terbentuk band-band
beraliran musik Jepang yaitu, aliran J-rock untuk musik rock, dan aliran J-pop
untuk musik pop.
B. Saran
Dari kesimpulan-kesimpulan di atas,
penulis mengemukakan saran-saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam
Makalah ini, sebagai berikut:
- Walaupun budaya dan musik Jepang sudah
berkembang di Indonesia, namun perlu penyaringan sisi positif dan
negatifnya, agar tidak membuang pribadi asli Bangsa Indonesia.
- Kritik dan saran dari guru serta pembaca
sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan Makalah ini.